Sunday

Tujuan Hidupku

Tugas 2 :

Tujuan Hidupku

Walaupun telah mengarungi dunia selama 20 tahun, pertanyaan tentang apa sebenarnya tujuan hidupku yang sesungguhnya masih membentang lebar di pikiranku. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa biarlah hidup itu mengalir seperti air, dimana jika ada batu, dia akan berusaha mencari celah untuk melewatinya, dan dimana ada jurang, dia akan jatuh lepas.


Tapi apakah benar semua permasalahan dapat di umpamakan seperti air yang mengalir dan mencoba untuk menerobos batu?

Kenyataan yang sesungguhnya bagiku, itu tidak semudah apa yang di katakan pepatah.
Terlahir dari keluarga yang sederhana dengan di dampingi seorang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan membuatku berpikir untuk lebih bertanggung jawab dalam keluarga walaupun sebenarnya saya hanyalah anak bungsu.

Ayah dan Ibu sangat mengharapkan anaknya yang  satu ini dapat memberikan air mata kebahagiaan di banding apa yang telah di lakukan kedua kakaknya. Hal inilah yang membalik arah pikiranku untuk lebih berpikir matang dalam mengambil keputusan. Bagiku, ini bukanlah sebuah beban, tapi tugas mulia yang harus saya lakukan seberat apapun rintangannya.

Angan-angan sewaktu SMA untuk dapat melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi akhirnya terpenuhi berkat kerja keras mereka.

Dari situlah saya baru merasakan kerasnya hidup yang sesungguhnya. Bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terpenuhi dengan mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan yang tidak mudah.

Dan sekarang saya telah berada di tingkat tiga sebagai senior di unversitas gunadarma. Perjalanan yang akan saya tempuh untuk menunaikan tugas tersebut telah ada di depan mata.

Meskipun masih banyak lagi rintangan yang akan saya hadapi, tapi saya optimis dengan hasil yang akan saya raih di kemudian hari.

Membahagiakan orang yang paling di cintai adalah hal yang terpenting bagiku untuk saat ini. Fokus untuk belajar dan belajar adalah caraku untuk meraih semua itu.

Dan bagiku itulah jalan yang menentukan arti dari tujuan hidupku sebenarnya.

No comments:

Post a Comment